22 November, 2008

otak clink



Meskipun Albert Einstein kecil mengalami gangguan belajar disebabkan adanya indikasi dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya), namun dia berhasil menerima diplomanya pada tahun 1896. Setahun setelah gurunya menyampaikan kegagalan Einstein dalam menempuh tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun 1895 untuk bidang seni liberal. Karena kegagalan tersebut Eintein muda dikirim kembali ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya.

Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss pada 1901. Dia kemudian mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia kemudian mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis “Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen” (”On a new determination of molecular dimensions“) pada tahun 1905 dari Universitas Zürich. Setahun sebelumnya atau 6 Januari 1903 ia menikahi Mileva, seorang matematikawan yang kemudian melahirkan anak pertama mereka, Hans Albert Einstein pada 14 Mei 1904.

Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian, efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.

Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke “Annalen der Physik“. Mereka biasanya ditujukan kepada “Annus Mirabilis Papers” (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.

Memang kita tidak boleh meremehkan kemampuan orang lain!

Tidak ada komentar: