25 Januari, 2013

Kenapa harus naik gunung?


Sering saya mendengar orang – orang bertanya  “Mengapa Harus Naik Gunung?”
Ranu Kumbolo Volley Ball
Kawan, biarlah aku jawab pertanyaanmu itu, Naik gunung  adalah kegiatan yang menarik. Menghadirkan banyak tantangan yang harus kita tahlukan.  Kegiatan  Naik gunung mampunyai banyak sekali manfaat dan dengan naik gunung kita bisa mengenal alam lebih dekat. Kita bisa melihat betapa indah dan sempurnanya ciptaan Tuhan ketika kita melihat pemandangan dari atas gunung, pemandangan yang mungkin tidak kau temukan dimanapun, lebih dari itu gunung dapat mengenalkan kualitas diri yang kita miliki, biasanya ketika naik gunung orang akan kelihatan sifat aslinya, apakah orang itu orang yang suka menolong atau cenderung mementingkan dirinya sendiri…


Sering juga saya mendengar “Ah, naik gunung itu capek!”
tiredness
Memang benar naik gunung itu capek.  Tidak dipungkiri bahwa pendaki yang mempunyai fisik yang kuat dan sering naik naik gunung pun merasakan hal demikian.  Akan tetapi rasa capek dan lelah itu akan terbayar semua ketika kita telah sampai di Puncak atau minimal kita sampai di target yang kita akan tuju. Naik gunung  itu bukan tentang bagaimana fisik kita, tapi tentang kemauan dan keinginan kita bisa mencampainya itu semua berasal dari pikiran kita sendiri.

“Apakah Naik gunung itu berbahaya?!”
Dangerous Way
Segala sesuatu itu ada resikonya, setiap kita melakukan kegiatan itu pasti ada konsekuensinya. Tinggal kita mempersiapkan semuanya dengan perencanaan yang matang dan peralatan yang memadai  agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. Pendaki yang baik akan mempertimbangkan kondisi cuaca juga, bahwa cuaca merupakan unsur yang penting dalam pendakian gunung. Jangan melawan cuaca dengan ke – egoisan kita karana akan berakibat fatal. Pada intinya ketika kita akan mendaki harus memperhatikan faktor keselamatan. Savety First….

“Ah di gunung  tidak ada apa – apa!”
Alone
Memang di gunung itu tidak ada apa – apa, tidak ada televisi, sinetron, nasi goreng, laptop, facebook, dll yang membuat kita betah dan nyaman, akan tetapi jika kita bisa meresapi dan menikmati apa yang diberikan gunung kepada kita yaitu sejuknya udara yang belum terkena polusi, lembutnya kabut yang perlahan turun ke lembah  jalan setapak yang harus kita lalui, tebing – tebing curam yang  elok membentang dan keheningan hutan yg seakan mereka hendak menyapa kita dengan bersahabat.

“ Kalau kita sampai di puncak apa yg kita lakukan dipuncak?”
Spiritual Reflection
Tahukah kawan, jika  kita mencapai puncak  artinya kita berdiri di ketinggian ribuan meter diatas permukaan laut, dan tidak ada yang menghalangi pandangan kita, kita bebas memandang kearah manapun dan pemandanganya sangat luar biasa dan juga kita beristirahat setelah kita berjuang  mencapai puncak.  Biasanya rasa capek dan lelah itu terobati oleh rasa bangga dan puasnya hati kita karna telah mencapai puncak.

Sekali lagi “Apa yang kita peroleh  dari naik gunung?”
Smile
Tentunya kita memperoleh rasa capek, itu pasti. Akan tetapi banyak sekali pelajaran yang kita dari peroleh dari naik gunung. Salah satunya kita bisa lebih menghargai alam. Kita juga memperoleh pelajaran hidup untuk mencapai segala sesuatu kita harus berjuang terlebih dahulu. Dapat membentuk pribadi kita menjadi pribadi yang sederhana dan tidak sombong, karna di alam uang tidak berguna sama sekali dan masih banyak lagi,….Perkataan dari seorang sahabat :
“DALAM SATU JEJAK KAKI KITA YG TERTINGGAL DI GUNUNG,
TERSIMPAN BERJUTA KENANGAN YANG SUSAH DI RUPIAHKAN”
semoga kita dapat mencintai dan menghargai alam, karna kita hidup saling berdampingan dengan alam dan kegiatan naik gunung dapat menjadi kegiatan yang diminati banyak orang.

By : Baguz D. Pradana

Tidak ada komentar: